Nusantaratv.com-Ratusan warga dari dua desa di Garut, Jawa Barat, terpaksa dilarikan ke Puskesmas setelah mengalami gejala mual, muntah, pusing, dan diare. Diduga kuat mereka keracunan usai menyantap hidangan dari pesta hajatan akikah.
Ratusan warga dari dua desa di Kecamatan Pakenjeng, Garut, Jawa Barat tersebut terpaksa harus dilarikan ke puskesmas terdekat setelah mengalami gejala mual, muntah, pusing, dan diare. Para korban yang mayoritas anak dan remaja hingga lansia ini diduga kuat alami keracunan usai menyantap hidangan makanan dari acara hajatan akikah yang digelar salah satu warga.
Berdasarkan penelusuran Puskesmas Sindang Ratu Pakanjeng dan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, makanan yang dibagikan berupa nasi, cabai, dan gulai kambing sebanyak 250 paket. Total ada 227 penerima mengeluhkan gejala yang sama usai mengonsumsi makanan tersebut.
Para korban dirawat di Puskesmas Sindang Ratu dan Puskesmas Bung Bulang. Bahkan
sebagian ada yang dirawat di kantor Koramil karena berdekatan dengan Puskesmas.
"Curiganya keracunan dari makanan. Tetapi kami belum bisa memastikan apakah memang itu murni dari makanan atau tidak. Karena dari pihak dinas kesehatan pun dalam hal ini Dinas P2 mengambil sampel untuk diperiksa apakah terkontaminasi bakteri atau tidak," kata Kepala UPT Puskesmas Sindang Ratu Andri Hermansyah, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Today.
"Untuk pasien alhamdulillah rata-rata ketika masuk dalam perawatan kami itu sudah masuk dehidrasi ringan sedang," imbuhnya.
Saat ini total ada 80 pasien yang masih menjalani perawatan medis di dua puskesmas. Sebagian pasien sudah membaik dan sudah bisa dipulangkan. Petugas kepolisian dan dinas kesehatan sudah mengamankan sampel makanan untuk dilakukan uji laboratorium.