Nusantaratv.com - Sebuah dokumen pengajuan resmi di China mengungkap versi terbaru dari Yangwang U9.
U9 Track Edition, hypercar listrik dari merek mewah BYD, Yangwang, kini hadir dengan tenaga luar biasa, yakni 3.019 tenaga kuda.
Dikutip dari ArenaEV, Selasa (12/8/2025), kabar ini berasal dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China (MIIT), yang mencantumkan kendaraan sport listrik murni dengan empat motor listrik independen, masing-masing bertenaga 555 kW.
Secara total, sistem ini menghasilkan 2.220 kW, atau setara 3.019 hp, jauh melampaui Rimac Nevera (1.914 hp) dan Lotus Evija (1.972 hp).
Track Edition ini merupakan peningkatan signifikan dibanding Yangwang U9 standar yang "hanya" memiliki 960 kW (1.287 hp).
Meski begitu, kecepatan tertinggi pada dokumen baru tercatat 350 km/jam, kemungkinan dibatasi secara elektronik, berbeda dari versi standar yang sudah memegang rekor di China dengan 391,94 km/jam.
Harga Yangwang U9 saat ini berkisar €197.200 (sekitar Rp3,73 miliar), namun banderol versi Track yang jauh lebih bertenaga ini belum diumumkan.
Secara desain, Yangwang U9 Track Edition tetap mempertahankan siluet supercar-nya, dengan sentuhan agresif seperti sayap belakang besar dari serat karbon, diffuser aktif, dan atap berbahan serupa untuk efisiensi bobot.
Paket aerodinamis tambahan termasuk splitter depan yang diperbesar dan sayap belakang elektrik aktif. Dimensinya pun tetap impresif, yakni panjang 4.966-4.991 mm tergantung aerodinamikanya, lebar 2.029 mm, tinggi 1.311-1.351 mm, dan jarak sumbu roda 2.900 mm.
Bobotnya mencapai 2.480 kg, cukup berat untuk supercar, namun wajar untuk kendaraan listrik bertenaga besar dengan empat motor. Untuk mengimbangi performanya, digunakan ban besar 325/30 R20 di keempat roda 20 inci.
Meski fokus pengajuan kali ini adalah tenaga, kemungkinan besar Yangwang U9 Track Edition tetap memakai baterai lithium iron phosphate (LFP) 80 kWh dengan jangkauan 450 km dan fast charging DC 500 kW, seperti versi standar.
Teknologi suspensi canggih DiSus-X dari BYD, yang memungkinkan mobil melaju dengan tiga roda, juga diperkirakan tetap hadir.