Nusantaratv.com-Aksi brutal Geng Motor Bersenjata tajam kembali terjadi di Kota Bengkulu. Kali ini mereka menyerang sebuah rumah sakit milik TNI. Seorang petugas parkir rumah sakit milik Detasemen Ketentaraan diserang secara membabi buta hingga mengalami luka serius.
Dari rekaman video yang beredar di media sosial terlihat sekelompok pemuda bersenjata tajam menyerang seorang petugas parkir di rumah sakit Detasemen Kesehatan Tentara. Mereka menyerbu ke area parkir rumah sakit yang berada di Jalan Zainul Arifin, Kota Bengkulu. Dengan brutal, mereka langsung mengeroyok petugas parkir yang sedang berjaga. Korban menderita luka bacok dan tusukan dari senjata tajam yang digunakan para pelaku.
Menurut keterangan rekan korban, para pelaku diduga dalam kondisi mabuk saat melakukan penyerangan. Hal ini diperkuat dengan temuan beberapa botol minuman keras yang ditinggalkan di lokasi.
Menindaklanjuti laporan warga dan video yang sempat viral di media sosial, tim Resmob Macan Kadeng Polresta Bengkulu bergerak cepat. Sebanyak 13 orang berhasil ditangkap di rumah masing-masing. Ironisnya, tujuh dari pelaku masih berstatus pelajar.
"Kalau tak salah tuh jam 3an. Subuh tadi. Mereka tiba-tiba menyerang pakai samurai," tutur rekan korban Ahmad, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Today.
Baca juga: NTV Tonight: Aksi Geng Motor Paksa Masuk Klinik Terekam Kamera, Lempar Batu hingga Tendang Pintu
Ahmad mengungkapkan kelompok geng motor tersebut sering lewat di jalan sekitar rumah sakit.
"Cuma kali ini nyerang. Mungkin karena sedang mabuk," ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bengkulu Kompol Sujud Alif Yulam Lam mengatakan pihaknya telah mengamankan sebanyak 13 orang yang diduga pelaku penyerangan di rumah sakit. Pihaknya masih melakukan kepada 13 terduga pelaku.
Hingga kini penyelidikan masih terus dilakukan guna mengungkap secara tuntas jaringan geng motor yang meresahkan.