Nusantaratv.com - Isuzu resmi melangkah ke era kendaraan listrik dengan memperkenalkan Isuzu D-Max EV, truk pikap bertenaga listrik pertamanya.
Dijadwalkan meluncur di Inggris pada awal 2026, D-Max EV membawa janji performa tangguh khas Isuzu, namun kali ini tanpa emisi gas buang.
Meski begitu, inovasi ini datang dengan banderol harga yang cukup menguras kantong. Yang mencolok dari D-Max EV bukan hanya teknologi listriknya, tapi juga harganya.
Dikutip dari ArenaEV, Selasa (22/7/2025), varian entry-level akan dibanderol mulai dari €70.350 (sekitar Rp1,34 miliar) sebelum pajak, jauh di atas versi dieselnya yang dimulai dari €32.546 (Rp620,95 juta).
Setelah ditambah PPN 20 persen, harganya melonjak menjadi sekitar €84.421 (Rp1,61 miliar), angka yang setara dengan sedan mewah seperti BMW i5 eDrive40 Touring.
Jika dibandingkan lebih lanjut, model D-Max EV eDL40 dan eV-Cross yang memiliki spesifikasi lebih tinggi tetap menghadirkan selisih harga sekitar €28.420 (Rp542,23 juta) dibandingkan versi diesel dengan fitur serupa.
Perbedaan ini tentunya menjadi pertimbangan besar bagi konsumen, terutama pelaku usaha atau pengelola armada. Namun, harga tinggi tersebut sebanding dengan kapabilitas yang ditawarkan.
D-Max EV mengusung dua motor listrik, masing-masing di gardan depan dan belakang, yang memberikan penggerak empat roda (4WD) penuh. Total tenaga mencapai 188 hp, sedikit lebih tinggi dari versi diesel, sementara torsi 325 Nm, sedikit di bawah model bermesin konvensional.
Dalam hal fungsionalitas, Isuzu memastikan kemampuan kerja tetap menjadi prioritas. D-Max EV mampu mengangkut muatan lebih dari 1.000 kg dan menarik trailer dengan rem hingga 3.500 kg, angka yang menyamai kemampuan versi diesel dan tergolong kompetitif di kelasnya.
Untuk urusan baterai, D-Max EV dibekali paket lithium-ion 66,9 kWh. Berdasarkan uji WLTP, jarak tempuhnya sekitar 262 km dalam sekali pengisian penuh. Angka ini memang bukan yang tertinggi di kelas mobil listrik, tapi cukup realistis untuk kendaraan niaga berbodi besar dan berat.
Proses pengisian juga tak terlalu memakan waktu. Berkat fitur pengisian cepat DC 50 kW, baterai bisa terisi dari 20 persen ke 80 persen dalam waktu sekitar satu jam. Isuzu juga menyertakan garansi baterai 8 tahun atau 100.000 mil, memberikan rasa aman bagi konsumen.
Dari sisi tampilan, Isuzu tetap mempertahankan desain konservatif. D-Max EV tampil hampir identik dengan versi diesel, dengan sentuhan minimal seperti aksen biru, emblem EV, dan tentu saja tanpa knalpot.
Port pengisian daya diletakkan di lokasi yang sama seperti tangki bahan bakar pada versi biasa. Truk ini akan tersedia dalam konfigurasi Extended Cab dan Double Cab, serta pilihan warna beragam termasuk Dolomite White Pearl khusus untuk varian V-Cross.
Di bawah permukaan, terdapat perubahan struktural penting. D-Max EV menggunakan sasis ladder-frame yang dimodifikasi, serta mengusung suspensi belakang De-Dion, menggantikan sistem pegas daun lama demi kenyamanan dan stabilitas yang lebih baik.
Dengan pra-penjualan dibuka pada 21 Juli 2025 dan pengiriman dimulai Februari 2026, D-Max EV siap menjadi pionir truk pikap listrik yang benar-benar fungsional di pasar Eropa. Harganya mungkin tidak bersahabat, tetapi D-Max EV menawarkan sesuatu yang serius bagi mereka yang membutuhkan kendaraan kerja tanpa emisi.