Toyota Tunda Produksi SUV Listrik, Mengapa?

Nusantaratv.com - 04 Juli 2025

Toyota Grand Highlander. (Foto: Istimewa via Carscoops)
Toyota Grand Highlander. (Foto: Istimewa via Carscoops)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Toyota menunda produksi SUV listrik terbarunya karena meningkatnya permintaan terhadap Grand Highlander, SUV berbahan bakar bensin dan hybrid yang kini tengah melonjak popularitasnya.

Awalnya, Toyota merencanakan produksi SUV listrik tersebut di pabriknya di Princeton, Indiana, Amerika Serikat (AS), mulai 2027. 

Namun, rencana itu diundur ke 2028 dan produksinya dipindahkan ke fasilitas di Georgetown, Kentucky. 

Di lokasi ini, Toyota juga akan mulai memproduksi kendaraan listrik lain sekitar akhir 2026, enam bulan lebih lambat dari jadwal semula.

Dikutip dari Carscoops, Jumat (4/7/2025), penundaan ini mencerminkan dinamika pasar otomotif yang berubah. 

Meski Toyota telah menawarkan beragam teknologi, dari kendaraan listrik penuh hingga mobil hidrogen dan mesin pembakaran internal (ICE), permintaan konsumen saat ini lebih mengarah pada kendaraan hybrid dan bensin.

Menurut laporan Bloomberg, Grand Highlander menjadi salah satu model terlaris Toyota pada Juni, dengan peningkatan penjualan hingga 92 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

Permintaan yang tinggi bahkan menyebabkan pasokan kendaraan ini di dealer hanya cukup untuk tiga hari saja pada akhir bulan.

Sementara itu, penjualan kendaraan listrik secara keseluruhan tumbuh lebih lambat dari perkiraan, baik bagi Toyota maupun produsen otomotif lain. 

Meskipun model bZ4X dan varian barunya menunjukkan kinerja menjanjikan, Toyota memutuskan untuk mengutamakan kapasitas produksi Grand Highlander demi memenuhi lonjakan permintaan konsumen.
 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close