Rupiah Lesu Dipengaruhi Prospek Penurunan Suku Bunga The Fed

Nusantaratv.com - 03 September 2025

Mata uang Rupiah dan Dolar AS/ist
Mata uang Rupiah dan Dolar AS/ist

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Analis Bank Woori Saudara Rully Nova menganggap pelemahan nilai tukar (kurs) dipengaruhi adanya prospek penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed).

"Rupiah pada perdagangan hari ini diperkirakan melemah, dipengaruhi oleh faktor global kenaikan index dollar yang signifikan, sehubungan dengan prospek penurunan suku bunga The Fed," ujar Rully Novadi Jakarta, Rabu (3/9/2025).

Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan Rabu sore melemah sebesar 2 poin atau 0,01 persen menjadi Rp16.416 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.414 per dolar AS.

Prospek penurunan suku bunga pada September 2025 diperkirakan sebesar 25 basis points (bps) dengan tingkat keyakinan 92 persen berdasarkan CME FedWatch.

Potensi penurunan suku bunga acuan tersebut akan dipengaruhi rilis data Purchasing Managers' Index (PMI) PMI Jasa AS yang pada Kamis (4/9/2025), serta data Non-Farm Payrolls (NFP) AS pada Jumat (5/9/2025).

Untuk NFP, Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS) melaporkan akan mencapai 7,51 juta pada Agustus 2025, naik dari bulan sebelumnya yang sebesar 7,44 juta.

"Sementara dari domestik, meredanya aksi demonstrasi telah meningkatkan kepercayaan pelaku pasar yang tercermin dari peningkatan pada obligasi negara dan index saham," tutur Rully, dilansir dari Antara.

Adapun Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga melemah ke level Rp16.424 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.418 per dolar AS.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close