Nusantaratv.com-Gebrakan awal yang dilakukan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menarik dana pemerintah senilai Rp200 triliun dari Bank Indonesia (BI) untuk kemudian dialirkan melalui perbankan komersial mendapat respons positif dari sejumlah anggota DPR RI.
Langkah ini diambil guna memperkuat likuiditas perbankan, mempercepat penyaluran kredit, sekaligus menggerakkan kembali ekonomi nasional yang sempat melemah.
Presiden Komisaris NT Corporation Nurdin Tampubolon selaku pengusaha juga menyambut baik inisiatif Menkeu tersebut. Menurutnya, para menteri memang harus lebih inovatif dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan strategi yang benar.
"Saya kira begitu. Kalau menteri-menteri itu bekerja as usual (biasa-biasa saja) tentunya hasilnya juga as usual. Jadinya artinya kan monoton. Tapi kalau para menteri itu bekerja lebih berinovasi dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan strategi yang benar. Saya kira akan mendapatkan hasil yang lebih baik," kata Nurdin Tampubolon dalam Dialog NTV Prime di Nusantara TV, Kamis (11/9/2025).
Pasalnya, kata Nurdin, Menkeu tidak bisa bekerja sendirian. Perlu menyatukan visi dan bersinergi dengan menteri-menteri lainnya khususnya di bidang ekonomi.
"Jadi selain Menkeu, sektor-sektor yang menggeliatkan daripada produktifitas bangsa di tingkat produksi. Misalnya di pertaniannya, miningnya, perhutanannya, industrinya dan lain lain. Itu harus betul-betul satu visi," ujarnya.
"Dan mereka harus sinergi untuk bersama-sama membangun Indonesia dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang diharapkan di atas 6% bahkan 8% nantinya sampai lebih," tukasnya.
Melihat track recordnya, Nurdin Tampubolon mengaku cukup optimis Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa dengan latar belakang pendidikan yang mumpuni dan pernah berkiprah di bidang perekonomian pemerintah dapat mengatasi masalah-masalah yang dihadapi bangsa.