Porsche Setop Produksi Boxster dan Cayman Bermesin Bensin

Nusantaratv.com - Selama bertahun-tahun, Porsche telah menawarkan tiga pilihan mobil sport andalan, yakni Boxster, Cayman, dan 911. 

Namun, seiring fokus pabrikan asal Jerman ini beralih ke kendaraan listrik, era Boxster dan Cayman bermesin pembakaran internal (ICE) kini resmi berakhir.

Kabar mengenai penghentian kedua model ini sebenarnya sudah beredar cukup lama. Bahkan di beberapa negara, produksinya telah lebih dulu dihentikan. 

Melansir Carscoops, Rabu (3/9/2025), kini, Porsche mengonfirmasi pemesanan secara global untuk kedua model tersebut telah ditutup. 

Artinya, bagi mereka yang belum sempat memesan dan masih berharap membawa pulang unit barunya, sudah terlambat.

Meski pemesanan telah ditutup, Porsche belum mengumumkan secara resmi kapan proses produksi akan benar-benar berhenti. 

Berdasarkan beberapa rumor, proses perakitan masih akan berlangsung hingga tahun 2026 demi menyelesaikan seluruh pesanan yang telah masuk. 

Porsche sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait jadwal produksi terakhir, namun bisa dipastikan unit-unit terakhir ini berpotensi menjadi barang koleksi bernilai tinggi di masa depan.

Sebenarnya, tanda-tanda akhir hayat kedua model ini sudah terlihat sejak beberapa tahun lalu. 

Awal 2024, Porsche terpaksa menghentikan penjualan Cayman dan Boxster di pasar Eropa karena keduanya tidak memenuhi standar keamanan siber terbaru, dan biaya untuk memperbaruinya dianggap tidak sepadan.

Era Baru: Boxster dan Cayman Listrik

Meski versi bermesin bensin akan segera menjadi sejarah, nama Boxster dan Cayman belum akan benar-benar hilang. 

Porsche tengah mengembangkan generasi terbaru dari keduanya dalam bentuk kendaraan listrik murni. 

Prototipenya telah beberapa kali tertangkap kamera saat uji coba, dan versi produksi disebut-sebut akan meluncur pada 2026.

Model baru ini dikabarkan akan hadir dalam dua konfigurasi, yakni satu dengan motor tunggal penggerak roda belakang, dan satu lagi dengan motor ganda dan penggerak semua roda. 

Meski spesifikasi detailnya masih dirahasiakan, banyak yang memprediksi jika performanya akan melampaui model ICE terdahulu.

Namun, tantangan terbesarnya mungkin bukan soal kecepatan, melainkan menghadirkan kembali rasa dan karakter berkendara yang menjadi ciri khas mobil sport Porsche. 

Apakah mobil listrik ini mampu menggantikan sensasi emosional yang selama ini ditawarkan Boxster dan Cayman bermesin bensin? Waktu yang akan menjawabnya.