Mobil Listrik Terjangkau Ini Diam-diam Geser Pesaing Asing di Pasar China

Nusantaratv.com - 15 Juli 2025

Mobil listrik Nissan N7. (Foto: Istimewa via Carscoops)
Mobil listrik Nissan N7. (Foto: Istimewa via Carscoops)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Awalnya dianggap hanya sebagai tiruan dari Xpeng P7, Nissan N7 tidak mendapat sambutan hangat saat pertama kali diperkenalkan. 

Namun, pasar berkata lain. Konsumen di China justru menjatuhkan pilihan mereka pada sedan listrik ini. Hal ini membuktikan jika desain bukan segalanya, dan harga serta spesifikasi tetap menjadi raja.

Dikutip dari Carscoops, Selasa (15/7/2025), pada Juni 2025, Nissan N7 mencatatkan penjualan sebesar 6.189 unit, menjadikannya mobil bermerek asing terlaris di China. 

Posisi ini diraih setelah bersaing ketat dengan dua model lainnya, yakni minivan listrik Buick GL8 yang mencatatkan penjualan 6.082 unit, dan Toyota bZ3X (juga dikenal sebagai Platinum 3X) dengan 6.030 unit terjual.

Pertarungan Sengit di Tiga Besar

Setelah tiga besar, gap penjualan mulai terlihat jelas. Volkswagen ID.3 hanya mampu membukukan 3.950 unit, sementara Smart #1 bahkan lebih rendah lagi di angka 2.324 unit. 

BMW i3, meskipun memiliki bentuk serupa dengan N7, tidak mampu menyaingi pamor rivalnya itu, dengan penjualan hanya 2.270 unit.

Meskipun membawa logo Nissan, N7 sejatinya merupakan hasil kolaborasi antara Nissan dan produsen lokal Dongfeng. 

Mobil ini berbagi basis dengan Dongfeng eπ 007 dan hadir dalam dua varian utama, yaitu N7 510 Pro dan N7 625 Max. 

Model 510 Pro dibanderol 129.900 yuan (sekitar Rp294,46 juta) dan dilengkapi baterai LFP 58 kWh yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 510 km (menurut standar CLTC Tiongkok). 

Sementara itu, varian 625 Max menawarkan baterai 73 kWh dengan klaim jarak tempuh 625 km serta fitur yang lebih lengkap.

Tenaga yang ditawarkan pun beragam, mulai dari 215 hp hingga 268 hp, tergantung trim yang dipilih. 

Dari sisi demografi, mayoritas pembelinya adalah pria (68 persen), sudah menikah (74 persen), dan berusia di bawah 35 tahun (60 persen), menurut data resmi dari Nissan.

Untuk saat ini, N7 masih eksklusif tersedia di pasar China. Namun Nissan mengonfirmasi tengah mempersiapkan langkah ekspansi global. 

Meski belum pasti kapan dan di mana akan diluncurkan, kemungkinan besar mobil ini akan hadir dengan nama baru, bahkan ada rumor akan menghidupkan kembali nama legendaris Primera. Tapi bagi pasar Amerika Serikat (AS), kehadirannya tampaknya masih cukup jauh.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close