Menpora Apresiasi Kolaborasi PB Percasi-BPK Penabur Padukan Pendidikan dengan Catur: Langkah Positif Menuju Indonesia Emas 2045

Nusantaratv.com - 28 Agustus 2025

Menpora Dito Ariotedjo memberikan keterangan pers didampingi Ketua Umum Yayasan BPK Penabur Adri Lazuardi, Ketua Umum PB Percasi Utut Adianto, Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman usai membuka BPK Penabur Asian Zone 3.3 Schools Chess Competition 2025
Menpora Dito Ariotedjo memberikan keterangan pers didampingi Ketua Umum Yayasan BPK Penabur Adri Lazuardi, Ketua Umum PB Percasi Utut Adianto, Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman usai membuka BPK Penabur Asian Zone 3.3 Schools Chess Competition 2025

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Menpora Dito Ariotedjo memberikan apresiasi atas kolaborasi PB Percasi dengan BPK Penabur memadukan pendidikan dengan catur untuk membentuk siswa cerdas, mandiri dan berani. Dito mengatakan hal itu sejalan dengan apa yang ingin dicapai Presiden Prabowo Subianto yaitu membangun generasi muda menuju Indonesia Emas 2045.

Hal itu disampaikan Menpora usai membuka secara resmi kejuaraan catur internasional bertajuk BPK Penabur Asian Zone 3.3 Schools Chess Competition 2025 di Penabur Intercultural School Kelapa Gading, Jakarta, pada Kamis (28/8/2025).      

"Saya kembali ke sini. Kompetisinya sudah level up. Kali ini diikutioleh 10 negara, termasuk Indonesia. Saya menyampaikan apresiasi kepada BPK Penabur di mana dengan komitmen dan dedikasi menghadirkan kompetisi catur," kata Menpora. Turut hadir Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman.   

"Ini memadukan pendidikan dengan olahraga catur. Ternyata ini mempengaruhi bagaimana para siswa-siswi di sini lebih mandiri, lebih berani. Dan yang paling penting adalah meningkatkan nalar untuk berpikir, critical thinking-nya. Dan ini sejalan dengan apa yang ingin dicapai oleh Bapak Presiden. Bagaimana kita membangun generasi muda menuju Indonesia Emas 2045," imbuhnya.

Menpora berharap kolaborasi positif yang telah dijalin BPK Penabur dengan PB Percasi dapat dilakukan di sekolah-sekolah lain. 

Ia juga mengapresiasi kerja keras Ketua Umum PB Percasi Utut Adianto yang telah berhasil mencetak banyak Grand Master.  

"Kalau tidak salah, baru nambah satu lagi ya Pak. Jadi kita harap bagaimana catur Indonesia ini ini bisa lebih mendunia. Saya yakin kita bisa. Dan saya pastikan komitmen kami untuk catur tinggi. Jadi kami tunggu kebutuhan apa yang perlu disuport," ujarnya. 

Ketua Umum Yayasan BPK Penabur Adri Lazuardi mengatakan salah satu tujuan dari penyelenggaraan BPK Penabur Asian Zone 3.3 Schools Chess Competition 2025 adalah mendorong catur menjadi olahraga yang diminati masyarakat. Baik di Indonesia maupun di kawasan Asia Timur. Dengan harapan nantinya para peserta kejuaraan ini akan menjadi Grand Master.

Adri menjelaskan alasan kenapa pihaknya memilih menyelenggaran kejuaraan catur.   

"Pertama mungkin catur irisannya dengan pendidikan itu sangat erat sekali. Kita menanamkan karakter pembelajaran, critical thinking dan juga kemandirian dan ketahanan. Dan ini sangat tepat untuk sebuah pendidikan di sekolah," ujarnya.

Ia menegaskan BPK Penabur berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi setiap peserta didik. Baik potensi di bidang akademis maupun non-akademis.

Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto dan Pembina PB Percasi Eka Putra Wirya mengucapkan terimakasih atas perhatian dan kepedulian BPK Penabur terhadap pembinaan catur.  

"Karena ini bukan pertama kali ini. Ini sudah beberapa kali, dan berkali-kali. Bahkan Penabur mendapatkan rekor MURI 3 kali. Jadi dari tahun 2019 kita memulai chess in school. Terus kita bikin turnamen online karena COVID. Sebenarnya ada offline di 4 kota. Itu sangat sulit. Dan hari ini, kita BPK Penabur mengadakan turnamen internasional," kata Eka Putra Wirya. 

"Selalu saya katakan bahwa BPK Penabur adalah mitra strategis dari PB Percasi. Jadi ini sangat penting," pungkasnya.

BPK Penabur Asian Zone 3.3 Schools Chess Competition 2025 mempertandingkan nomor catur standar pada dua kategori yaitu Open dan Putri. Total ada 250 peserta dari 10 negara yakni Rusia, Hong Kong, Jepang, Myanmar, Filipina, Singapura, Vietnam, Mongolia, Malaysia dan tuan rumah Indonesia. Mereka bersaing untuk menjadi yang terbaik di kelompok usia 7, 9, 11, 13, 15 dan 17 tahun. Turnamen akan berlangsung selama 7 babak mulai Kamis (28/8/2025) sampai Sabtu (30/8/2025). Panitia penyelenggara telah menyiapkan hadiah berupa medali, piala dan uang pembinaan.

Sementara itu dari arena pertandingan di kategori Open U-17 pecatur Indonesia Morado Solafide Immanuel dan Uriel Noah Oloan Sidabutar menguasai puncak klasemen dengan 2 poin. Disusul pecatur Filipina Mark Gabriel Usman di urutan ketiga yang juga mengoleksi 2 poin. 

Begitu juga di kategori Girls U-17. Dua wakil Indonesia yakni WCM Clementia Adeline dan AFM Quinsha Adinda Syahriah berhasil menyapu bersih dua kemenangan dan memimpin klasemen sementara. Ditempel ketat pecatur Vietnam Ngoc Vy Ho yang juga mengemas 2 poin. 

Besok, Jumat (29/8/2025) BPK Penabur Asian Zone 3.3 Schools Chess Competition 2025 akan mempertandingkan tiga babak yaitu babak 3, 4 dan 5.    

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close