Menko Pangan: Mengoplos Beras Diperbolehkan Asal Tidak Merugikan Konsumen

Nusantaratv.com - 22 Agustus 2025

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dalam rapat konsolidasi satgas nasional di Jawa Timur
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dalam rapat konsolidasi satgas nasional di Jawa Timur

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Polemik beras oplosan kembali jadi sorotan nasional. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menegaskan mengoplos beras adalah hal yang biasa. Namun menipu konsumen adalah tindakan yang tidak bisa ditoleransi. 

Dalam rapat konsolidasi program prioritas pangan di gedung sekretariat daerah Jawa Timur pada Kamis 21 Agustus sore yang bertempat di Jalan Pahlawan Surabaya, Zulkifli Hasan mengatakan aktivitas mengoplos beras sejak lama sudah terjadi dan hal itu dinilai sebagai suatu yang wajar. 

Namun Zulhas menegaskan yang tidak boleh adalah kebiasaan pedagang ataupun distributor yang membohongi konsumen seperti menjual beras broken atau beras patah namun diklaim sebagai beras premium.

Lebih lanjut Zulhas juga menyoroti keraguan sejumlah pihak untuk mendistribusikan beras SPHP di pasar.

"Takut dioplos. Saya bilang engga apa-apa. Nyampur itu biasa. Yang enggak boleh itu bohong," tandasnya seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Today.

Zulhas mengungkapkan praktik mencampur beras sudah lazim sejak dulu dilakukan. Contohnya beras ketan dicampur pulut. 
 
"Boleh dicampur. Memang dari dulu begitu. Yang enggak boleh itu bohong. Beras broken dibilang premium. Itu yang ditangkap," tuturnya.

Untuk itu, Bulog diminta mempercepat proses packaging beras SPHP agar segera masuk ke pasar tradisional melalui Koperasi Desa Merah Putih dan jaringan distribusi nasional. 

Zulhas menekankan target 30.000 ton pengemasan per hari agar bantuan beras bisa lebih cepat dirasakan masyarakat.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close