Nusantaratv.com-Sebuah mobil terseret sejauh 15 meter akibat ditabrak kereta api jurusan Simpang Haru, Bandara Internasional Minangkabau. Dua penumpangnya tewas di tempat, sedangkan lima orang lainnya kritis dilarikan ke rumah sakit.
Peristiwa nas ini terjadi saat mobil yang mengangkut rombongan pelajar SMA ini melintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di kawasan Jati Kota Padang.
Mengetahui terjadinya tabrakan kereta api kontra mobil, sejumlah warga langsung berusaha mengevakuasi seluruh penumpang yang merupakan pelajar SMA Negeri 10 Padang yang terjepit di dalam mobil usai ditabrak kereta api.
Mobil yang membawa rombongan pelajar ini pun rusak berat ditabrak kereta api. Tujuh orang pelajar wanita di dalamnya ikut terseret hingga 15 m saat ditabrak kereta api.
Peristiwa ini bermula ketika rombongan mobil pelajar yang dikendarai pelajar wanita ini mengalami mati mesin saat berada di atas rel. Dan pada saat bersamaan datang kereta api dari arah stasiun Simpang Haru Padang menuju arah bandara Internasional Minangkabau yang langsung menabrak mobil yang dikendarai rombongan pelajar SMA Negeri 10 Padang ini.
Seluruh korban dilarikan ke Rumah Sakit Yos Sudarso Padang untuk mendapat perawatan medis. Dua orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
"Katanya karena dia enggak bisa ngegas. Akhirnya dia berhenti di tengah-tengah. Terus kereta datang akhirnya nabrak mereka," tutur Sahil rekan korban seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Today.
"Katanya mau ke Bhayangkara," imbuhnya.
Dari catatan kepolisian, perlintasan kereta api tanpa palang pintu di kawasan Jati ini sudah sering terjadi kecelakaan yang merenggut korban jiwa.
Hingga saat ini pihak PTKI belum menyediakan pala pintu dan petugas yang mengatur lalu lintas kendaraan saat kereta api melintas di jalan ini.
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh