Menbud Tegaskan TKTB Penting untuk Pemajuan Kebudayaan sebagai Jati Diri Bangsa

Nusantaratv.com - 15 September 2025

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, membuka Temu Karya Taman Budaya (TKTB) se-Indonesia ke-XXIV di Banjarmasin, dengan mengusung tema “Suluh Budaya Gerbang Nusantara”. (ANTARA)
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, membuka Temu Karya Taman Budaya (TKTB) se-Indonesia ke-XXIV di Banjarmasin, dengan mengusung tema “Suluh Budaya Gerbang Nusantara”. (ANTARA)

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Menteri Kebudayaan Fadli Zon menilai Temu Karya Taman Budaya (TKTB) se-Indonesia merupakan agenda strategis dalam memajukan kebudayaan yang menjadi identitas serta jati diri bangsa.

“Sangatlah tepat bila taman budaya sebagai pusat kegiatan seni difungsikan sebagai bagian dari upaya memajukan budaya nasional," ujarnya saat membuka TKTB se-Indonesia XXIV bertema “Suluh Budaya Gerbang Nusantara” di Banjarmasin, Minggu, 14 September 2025 malam.

Fadli menegaskan, keberadaan taman budaya sebagai pusat kegiatan seni memiliki peluang besar untuk memberi kontribusi tidak hanya bagi perkembangan peradaban Indonesia, tetapi juga dunia.

Ia berharap, taman budaya mampu menjadi ruang terbuka sekaligus kawasan terpadu untuk pelestarian, pengembangan, pembinaan, dan apresiasi terhadap berbagai ekspresi budaya, baik tradisional, modern, maupun kontemporer.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Hasnuryadi menuturkan, pelaksanaan TKTB bukan hanya menampilkan ragam budaya, tetapi juga mempererat ikatan silaturahim antar-seniman, budayawan, dan pelaku seni dari seluruh penjuru tanah air.

“Dengan tema Suluh Budaya Gerbang Nusantara, kegiatan ini sejalan dengan upaya Pemprov Kalsel memajukan kebudayaan, yaitu bagaimana seni dan tradisi bisa terus berkembang tanpa kehilangan akar,” katanya, dilansir dari Antara.

Hasnuryadi juga menggarisbawahi bahwa Kalimantan Selatan memiliki kekayaan budaya yang unik, seperti madihin, wayang Banjar, seni tari, musik, serta beragam ritual adat yang masih terpelihara di tengah masyarakat. Semua itu, katanya, adalah identitas Banua sekaligus memperkaya khazanah budaya Indonesia.

“Kami bersyukur dipercaya menjadi tuan rumah TKTB XXIV. Semoga momentum ini memperkuat posisi taman budaya sebagai pusat kreativitas, edukasi, dan pelestarian budaya, baik di tingkat daerah maupun nasional,” paparnya.

TKTB XXIV berlangsung selama empat hari dengan diikuti 21 perwakilan taman budaya dari berbagai provinsi. Rangkaian kegiatan mencakup pameran seni rupa, rapat koordinasi kepala taman budaya, dialog seni rupa, pawai budaya, hingga pertunjukan seni dari seluruh peserta.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close