Nusantaratv.com - Keselamatan selalu menjadi prioritas utama bagi pembeli minivan, terutama karena kendaraan ini sering digunakan untuk mengangkut keluarga dan orang-orang terdekat, dengan penumpang yang sering duduk di baris kedua atau ketiga.
Namun, masalah baru muncul pada lebih dari 50.000 unit Toyota Sienna Hybrid 2025. Dikutip dari Carscoops, Senin (13/10/2025), masalah ini disebabkan oleh kesalahan pada mesin las yang digunakan dalam produksi, yang berpotensi membuat kendaraan ini kurang aman jika terjadi kecelakaan.
Menurut laporan yang diajukan ke Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat (AS), kesalahan tersebut terjadi pada pemasok Toyota, Boshoku Kentucky, yang berlokasi di Harrodsburg, Kentucky, Amerika Serikat.
Mesin las yang digunakan untuk merakit beberapa rel kursi baris kedua disetel dengan pengaturan yang salah, yang menyebabkan penetrasi las yang tidak sempurna. Akibatnya, kursi yang terpengaruh mungkin tidak memenuhi standar keselamatan yang berlaku dalam kecelakaan.
Toyota mengungkapkan masalah ini ditemukan selama pengujian internal musim panas lalu, ketika sebuah prototipe kursi gagal memenuhi standar keselamatan perusahaan. Investigasi lebih lanjut mengonfirmasi beberapa rel kursi bisa kehilangan daya tahan saat terjadi tabrakan.
Meskipun masalah ini tidak melanggar standar keselamatan federal, Toyota secara sukarela mengumumkan penarikan kembali sebagai langkah proaktif untuk melindungi keselamatan penumpang.
Toyota menegaskan mereka tidak menerima laporan klaim garansi atau keluhan terkait masalah ini dari pemilik kendaraan. Isu ini hanya memengaruhi Sienna Hybrid yang diproduksi antara 14 Januari dan 24 Juli 2025.
Model Sienna dengan dua atau tiga baris kursi lainnya, serta kendaraan dari Lexus, tidak terpengaruh. Pemilik kendaraan yang terdampak akan menerima pemberitahuan resmi antara 21 November dan 6 Desember mendatang.
Dealer akan mengganti rel kursi di semua 54.631 unit tanpa biaya tambahan bagi pemilik. Toyota juga sudah menginformasikan dealer-dealer terkait, dengan penarikan ini menggunakan kode kampanye 25TB12 dan 25TA12.