Lagi! Sekelompok Warga di Padang Rusak Rumah Ibadah, 9 Orang Ditangkap Polisi

Nusantaratv.com-Sekelompok warga di Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah Padang, Sumatera Barat membubarkan aktivitas jemaat Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) yang dilaksanakan di sebuah rumah di kawasan Padang Sarai Kota Padang.

Tak sampai 24 jam sembilan orang pelaku diamankan petugas kepolisian dari Polsek Koto Tangah dan Polresta Padang.

Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat belasan jemaat Kristiani di RT 03 RW 09 di Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang terlihat diamuk warga saat melakukan aktivitas ibadah. 

Warga yang marah menggunakan kayu merusak rumah dan lemparan batu. Sementara para jemaat langsung berhamburan keluar dan panik dengan kedatangan kelompok warga tersebut.

Warga marah lantaran aktivitas rumah doa milik jemaat Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) tidak mengantongi izin di tengah permukiman.

Tak berlangsung lama kedua belah pihak mencoba bernegosiasi agar bentrokan tidak terjadi. Dan massa yang menyerang pun mundur setelah aktivitas ibadah dihentikan.

Aksi yang mengarah pada perbuatan anarkis dari warga ini langsung ditangani kepolisian. Tak sampai 24 jam sembilan orang pelaku pengrusakan rumah diamankan petugas kepolisian dari Polsek Koto Tangah dan Polresta.

"Polisi akan menindaklanjuti. Jadi di Sumatera Barat itu tidak ada yang main hakim sendiri. Semua diatur hukum. Jangan masyarakat gegabah bertindak anarkis. Semua ada hukum. Jadi siapa yang berbuat tidak akan kebal hukum," kata Wakapolda Sumbar Brigjen Solihin seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Crime.  

Kesembilan pelaku kini diperiksa intensif di Polsek Koto Tangah. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.