Nusantaratv.com-Tiga pecatur cilik Indonesia meraih hasil memuaskan pada babak 10 Kejuaraan Dunia Catur Kadet atau World Cadet Chess Championship 2025 yang berlangsung di Alamty, Kazakhstan, Senin (29/9/2025).
Cuaca di Alamty yang tumben sore itu 25 derajat dengan langit cerah seolah menjadi pertanda hari yang cerah bagi Zach Alexander Tjong, Hillary Rooca Theng dan Kenny Horasino Bach.
Hari ini, untuk pertama kalinya dalam sepuluh babak pertandingan World Cadet Chess Championship 2025, ketiga pecatur cilik Indonesia seluruhnya menang!
Hasil gemilang tersebut dimulai oleh Zach Alexander Tjong di Open 8 thn. Meski sempat kecolongan satu bidak d5 karena kena langkah selipan 8.Kxf6+. Tapi Zach dengan cerdik 'menihilkan' keunggulan satu bidak yang dimiliki lawannya pecatur tuan rumah Konstantin Popov. Bidak tumpuk di b2 dan b3 terbukti tak memberi manfaat yang menguntungkan bagi Popov.
Karena sama-sama tak lagi memiliki Menteri, Zach memutuskan untuk tidak melakukan rokade. Sebuah keputusan yang tepat karena di langkah 26 Zach berhasil merebut bidaknya kembali.
Permainan mulai rumit. Setiap kali diskak Raja Zach justru maju terus hingga ke petak e4! Langkah 30 giliran Konstantin yang bikin blunder. Ia buat ancaman kosong 30.Ke7??. Benteng Zach yang diancam justru lari masuk ke baris dua membantu serangan.
Drama saling blunder pun terjadi di sini. Zach rebut bidak f2 adalah kekeliruan, harusnya skak di e3 untuk memperkuat jaringan mat. Tapi blunder Zach dibalas blunder lagi oleh Konstantin: 32.Bxb7??.
Kemenangan sudah terbayang setelah Raja Zach merangsek ke f3,
Raja Konstantin yang sendirian di g1. Kudanya di g8 dan Bentengnya di b7 berada terlalu jauh. Sementara Gh4 sendirian tidak bisa membantu. Konstantin menyerah langkah 37 pembukaan Reti.
Kemenangan ini membuat Zach mengemas 6,5 poin dan menempati peringkat 24 dari 150 peserta asal 59 negara pada klasemen sementara.
Pertandingan Hillary Rooca Theng kontra pecatur Korsel Lee Jian A di kelompok G10 tahun tidak sedramatis Zach.
Sudah siap menghadapi pertahanan Italia yang dimainkan lawan, Hillary dengan jeli membaca langkah lemah lawan 15...Gc3? yang mengancam Ba1.
“Jika Benteng dimakan datang langkah selipan 17.Gg5 mengancam Menteri, ga bisa ditutup 17...f6 karena ada pin Gc4, jadi Menteri terpaksa mundur, dan Ga1 nya saya makan. Jadi menang kualitas Benteng dan satu bidak ditukar sama Gajah dan Kuda serta yang penting sayap-raja Hitam hancur,” tutur Hillary dengan mata berbinar-binar.
Kunci kemenangan Hillary karena berhasil memaksa lawan melakukan pertukaran perwira sebanyak mungkin untuk menang dalam permainan akhir. Walau Lee terus melawan tapi akhirnya harus menyerah juga di langkah 61.
Berkat kemenangan atas Lee, kini Hillary membukukan 6 poin (+6 -4) dan rankingnya naik ke peringkat 37 dari 115 peserta asal 54 negara.
Drama kecil juga terjadi pada Kenny Horasino Bach menghadapi wakil tuan rumah Akhmediyar Sugraliyev di Open 12 tahun.
Unggul posisi di pembukaan Prancis variasi Maju Kenny terlalu bernafsu saat mendorong bidak b4-b5 yang menyebabkan lawannya mendapatkan kesempatan serangan balik. Beruntung Akhmediyar salah dengan mengambil bidak b5 ketimbang 27...Mb8 yang akan mendapatkan kualitas.
Kemudian Kenny menemukan sejumlah langkah brilian seperti korban Benteng 30.Bxf5 yang tidak bisa diambil. Jawaban 30...Mg7 juga keliru karena membuat Kenny punya ancaman skakster. Langkah cantik lainnya, saat diskak 33...Ba1+ Kenny membalasnya dengan openskak yang brilian 34.Gb1 sambil mengancam skakster lagi sehingga Akhmediyar terpaksa korban kualitas Benteng ditukar Gajah. Itupun tidak menolong karena kembali ada ancaman ster-skak yang membuat Akhmediyar harus kehilangan satu Gajah lagi. Ia pun menyerah di langkah 41.
Poin Kenny menjadi 6 (+6 -4) dan peringkat sementaranya menjadi 38 dari 175
peserta asal 64 negara.
Kejuaraan Dunia Catur Kadet 2025 di Almaty, Kazakhstan akan memasuki babak terakhir atau babak ke-11.