Nusantaratv.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung kegiatan penanaman jagung serentak di seluruh Indonesia yang dipusatkan di Hutan Selo Lestari, Desa Selojari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu, 9 Juli 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional mendukung swasembada pangan dan pertumbuhan ekonomi.
"Dalam mendukung ketahanan pangan, Polri telah menjalankan Program Pekarangan Pangan Bergizi dan pemanfaatan lahan produktif guna mengoptimalkan lahan yang belum terkelola, pengawasan distribusi bantuan pemerintah dan hasil panen agar tepat sasaran," ujar Kapolri dalam sambutannya.
Kapolri menargetkan 1 juta hektar lahan jagung bisa ditanami tahun ini sebagai tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto pada peringatan HUT Bhayangkara 1 Juli lalu.
"Kami harap program ini tak hanya mendukung swasembada pangan, tapi juga berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, khususnya sektor pertanian," kata Kapolri saat berbincang dengan jurnalis Nusantara TV Abraham Silaban dalam program 'Abraham', Senin, 14 Juli 2025.
Hingga saat ini, Polri telah menanam jagung di lebih dari 168.000 hektar lahan di seluruh Indonesia, termasuk 38.000 hektar di Jawa Tengah dan 74 hektar di lokasi penanaman hari ini, Desa Selojari. Sebagian besar lahan berasal dari program Perhutanan Sosial.
Turut hadir dalam kegiatan penanaman jagung serentak ini antara lain Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni, Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi (Titik Soeharto), Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo, serta Gubernur Jateng Ahmad Luthfi.
Baca Juga: Arahan Langsung dari Presiden Prabowo, Kapolri Listyo Sigit: Polisi Harus Hadir di Tengah Masyarakat
Kapolri mengungkapkan, Polri mendapat tambahan lahan sekitar 168.000 hektar dari Kementerian Kehutanan, sehingga total potensi lahan yang dikelola kini mencapai hampir 800.000 hektar.
Dia optimistis target 1 juta hektar dapat tercapai dalam waktu dekat. Dalam mendukung program ini, Polri juga menyalurkan bantuan alat pertanian serta merekrut 593 Bintara dengan kompetensi khusus, dan mengoptimalkan peran Babinkamtibmas dalam pengawasan distribusi bantuan dan hasil panen.
Terkait hasil panen, Kapolri menyebutkan lebih dari 2 juta ton jagung hasil panen raya di Bengkayang, Kalimantan Barat telah diekspor ke Malaysia dan Filipina.
"Kami juga membangun komunikasi dengan pabrik pakan ternak seperti JAPFA dan Charoen (Pokphand) agar penyerapan hasil panen terjamin," ujarnya.
Harga jagung saat ini cukup kompetitif, dengan pembelian oleh Bulog dan pabrik pakan di kisaran Rp5.500/kg, sementara ekspor ke Malaysia bisa mencapai Rp5.900-6.000/kg.
Program ini juga mendukung penyediaan bahan baku untuk program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Ketersediaan jagung sebagai bahan baku pakan akan berdampak pada pasokan telur dan daging ayam untuk mendukung program tersebut," tukas Kapolri.
Simak perbincangan eksklusif antara Abraham Silaban dan Tim Program Abraham Nusantara TV bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang membahas komitmen dan langkah nyata Polri dalam mendukung visi Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada pangan demi ketahanan pangan nasional. Saksikan video lengkapnya di bawah ini.
Program "Abraham", tayang setiap Senin pukul 20.00 WIB hanya di Nusantara TV.