Gaet Jamintel, Menkop Ferry: Aplikasi Jaga Desa Bantu Kawal Kopdes Merah Putih

Nusantaratv.com - 21 Oktober 2025

Menteri Koperasi Ferry Juliantoro
Menteri Koperasi Ferry Juliantoro

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Menteri Koperasi Ferry Juliantoro berterimakasih kepada Kejaksaan Agung khususnya Jaksa Agung Muda Intelijen Prof Reda Manthovani yang telah membantu mengawal jalannya program Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP). Sehingga pemanfaatan anggaran dan lain-lain untuk program KDKMP dapat berjalan dengan baik.

Hal itu disampaikan Menkop dalam wawancara khusus bersama program Abraham Nusantara TV, usai menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Perkoperasian Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Gedung Serba Guna Tigaraksa, Kamis (16/10/2025).

Ferry menegaskan pelaksanaan program Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih bukan hanya tugas Kementerian Koperasi tetapi membutuhkan peran aktif semua pihak. Karena KDKMP adalah gerakan negara sesuai amanat Pasal 33 Undang-undang 1945 dan pendiri bangsa.      

"Seperti acara hari ini juga, ini tidak terlepas dari dukungan Pak Jamintel dengan dukungan Pak Gubernur. Untuk mnsukseskan program presiden, Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih," kata Ferry Juliantoro. 

"Jadi koprasi desa yang dibentuk di 80 ribu Desa dan Kelurahan Merah Putih, bukan merupakan program pemerintah semata. Tapi ini adalah sebuah gerakan negara, yang harus didukung oleh semua pihak," imbuhnya.

Menkop mengatakan dengan berdirinya Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih di desa-desa, masyarakat desa tidak lagi jadi obyek atau penerima manfaat. Mereka harus jadi subyek pelaku ekonomi.

Jaksa Agung Muda Intelijen Prof Reda Manthovani

"Mereka punya badan usaha. Harapannya nanti akan ada pertumbuhan ekonomi di desa desa. Nanti secara nasional Insya Allah cita cita dari keinginan target pemerintah pertumbuhan ekonomin nasional mencapai 8% akan tercapai," ujarnya. 

Menkop menjelaskan kucuran anggaran Rp3 miliar per koperasi akan segera dimanfaatkan untuk pembangunan fisik, gudang-gudang dan gerai-gerai.

"Nanti akan diberikan sarana apendukung dan lain sebagainya. Operasionalisasinya nanti dibantu dengan modul-modul pelatihan,. Setidaknya kita siapkan dari Kementerian Koperasi dan model-model bisnisnya yang melibatkan BUMN dan swasta," paparnya.

"Dan tentu yang tidak kalah pentingnya adalah proses mitigasi resiko dan pengawasan. Karena itu, kami sangat berterimakasih kepada pihak Kejaksaan Agung dalam hal ini Jamintel yang memberikan aplikasi jaga desa untuk bisa digunakan sebagai alat monitoring dari koperasi desa," pungkasnya. 

Pada kesempatan yang sama Jaksa Agung Muda Intelijen, Prof Reda Manthovani menyampaikan kolaborasi Kejaksaan Agung dengan berbagai kementerian dan lembaga adalah wujud nyata komitmen mendukung program Presiden Prabowo untuk menuju Indonesia sejahtera. 

"Karena memang fokus kita kan di Jaga Desa. Ternyata, di desa itu punya aset, itu namanya Koperasi Merah Putih. Ya sekalian. Sekali mendayung dua-tiga pulau terlampaui," kata Jamintel. 

"Memang kan dari satu daerah ke daerah lainnya beda. Oleh, karena itu perlu threatmen yang khusus. Makanya kami datang, kita ke lokasi itu dengan provinsi-by-provinsi supaya semuanya bisa memiliki pengetahuan yang sama," imbuhnya. 

"Karena Pak Prabowo itu punya niat yang tulus untuk membangun rakyatnya jadi sejahtera. Mulai dari bawah, dari desa," pungkasnya. 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close