Nusantaratv.com-Mini Studio Nusantara TV menjadi daya tarik tersendiri bagi mahasiswa dan alumni untuk menjajal bagaimana rasanya menjadi pembawa berita pada acara Galeri Perguruan Tinggi Jarak Jauh Universitas Terbuka dan UI Green Metric National Meeting 2025. Alhasil, mini studio Nusantara TV meraih penghargaan sebagai salah satu stand terbaik.
Galeri Perguruan Tinggi Jarak Jauh, Universitas Terbuka, dan UI Green Metric Meeting 2025 berlangsung pada Rabu, 24 September 2025 dari pagi hingga sore hari. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria menilai event ini membuka peluang media untuk membangun kolaborasi. Seperti halnya yang dilakukan Universitas Terbuka dengan Nusantara TV lewat MuU yang ditandatangani oleh Direktur NTV Randy Monthonaro Tampubolon dan Plt Wakil Rektor Universitas Terbuka Bidang Riset Inovasi Kerjasama dan Bisnis, Prof. Rahmat Budiman, S.S., M. Hum., Ph.D.
Sementara pada acara talk show di sore hari, Direktur Komersial Nusantara TV Dede Apriadi membagikan pengalamannya selama berkiprah di industri media dengan tema yang dibahas "The Twilight of the Television Media Business in Indonesia".
Rektor Universitas Terbuka Profesor Ali Muktiyanto menyatakan keseluruhan rangkaian acara merupakan bentuk komitmen Universitas Terbuka terhadap kampus hijau, sustainability, keberlanjutan serta inovasi di era digital.
"Yang pertama tentu saja kita ingin meneguhkan komitmen UT terhadap kampus hijau dan juga dukungan terhadap perwujudan sustainability, pembangunan berkelanjutan. Ini penting buat kita karena kita sebagai institusi pendidikan tinggi harus bisa menjadi contoh dan teladan khususnya kampus yang peduli kepada kelestarian lingkungan," Profesor Ali Muktiyanto, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Tonight.
Terkait komitmen sebagai kampus yang peduli pada kelestarian lingkungan, sambung Muktiyanto, UT sedari awal telah membuktikan sebenarnya lewat proses pembelajaran yang sangat sedikit sekali melibatkan mahasiswa untuk melakukan mobilisasi.
"Kalau kita ingin tahu berapa konsumsi mahasiswa untuk dari rumah ke kampus, justru yang kampus UT yang mendatangi ke mahasiswa. Sehingga mahasiswa tidak perlu mengkonsumsi bahan bakar berbasis fosil dan seterusnya. Ini salah satu kalau dihitung harusnya UT memang menjadi pelopor," tuturnya.
Direktur Utama PT Nusantara Media Mandiri (Nusantara TV), Randy Monthonaro Tampubolon (kiri) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Terbuka yang diwakili Plt Wakil Rektor Universitas Terbuka Bidang Riset Inovasi Kerjasama dan Bisnis, Prof. Rahmat Budiman, S.S., M. Hum., Ph.D.
Prof Muktiyanto lebih lanjut menyampaikan UT sedang gencar-gencarnya dan sesuai dengan visi misi UT menjadikan digital learning ecosystem menjadi pilar, menjadi basis untuk bekerja, untuk melayani masyarakat.
"Kita ingin membangun networking yang luas tidak hanya di kalangan pendidikan juga penyedia multimedia, penyedia broadcast, penyedia siaran untuk bersama-sama kita berjuang dalam digital learning ekosystem UT untuk bisa mempercepat penyediaan sumber daya pendidikan tinggi di tanah air," ujarnya.
Stand-stand yang berdiri makin memeriahkan acara Galeri Perguruan Tinggi Jarak Jauh Universitas Terbuka dan UI Green Metric National Meeting 2025 yang mengusung tema Changing the Perspective of Higher Education towards Innovation and Sustainable Campus.
Hadirnya Booth Nusantara TV yang didesain Live New Studio menarik perhatian begitu banyak pengunjung. Baik dari kalangan mahasiswa maupun ikatan alumni. Mereka tak sungkan mencoba pengalaman membacakan berita layaknya news anchor atau presenter berita.
"Nusantara TV ternyata memang sangat luar biasa. Dan memang untuk menjadi jurnalis televisi, menjadi reporter televisi, menjadi programmer acara televisi itu memang butuh skill yang luar biasa. Dan saya yakin pengalaman pendidikan UT akan mampu menjawab tantangan itu. Untuk menyediakan SDM-SDM yang handal yang bisa berperan dalam dunia jurnalistik maupun broadcasting televisi di Indonesia," kata Purnomo dan Yudhi, alumni UT.
"Yang pertama karena memang background saya dari ilmu komunikasi yang mempunyai cita dan juga mimpi di dunia media TV. Jadi ketika pertama kali datang ke UT pusat dan melihat ada booth media TV khususnya NTV atau Nusantara TV itu langsung tertarik. Pertama kali boot yang kita datangin dan langsung coba tadi simulasi," tutur Firda, mahasiswi UT.
Jurnalis Nusantara TV memandu mahasiswi yang ingin mencoba simulasi menjadi presenter di booth mini Nusantara TV
"Karena aku juga di bidang pendidikan karena public speaking itu juga penting. Tadi aku juga udah coba stimulasi dan ternyata keren banget," timpal Liza, mahasiswi UT.
Banyaknya peminat yang hadir membuat stand Nusantara TV terpilih menjadi salah satu stand terbaik. Koordinator acara Suhartono menilai Nusantara TV telah menghadirkan suasana yang fresh serta memberi kesan tersendiri bagi pengunjung yang hadir dalam rangkaian acara.
"Sekitar ada 30 lebih stand yang hadir pada kita dan memang ini bervariasi. Dari sekolah, perguruan tinggi, mitra media atau juga dari mitra-mitra terkait dengan inovasi. Pemerintah daerah juga hadir. Nah, tentunya di sini kami melihat bahwasanya kriteria untuk penilaian stand terbaik ini dilihat dari bagaimana mereka memberikan gambaran terkait dengan inovasinya," ujar Koordinator Acara Suhartono.
"Yang kedua adalah terkait dengan bagaimana interaktif menyajikan stand-stand tersebut. Dan tentunya adalah menjadi daya tarik karena peserta ini kan sebenarnya hadir ke sini untuk ada mendapatkan sesuatu yang baru, yang fresh begitu kan. Jarang sekali suatu pameran itu kalau seandainya tidak ada interaksi, tidak ada inovasi kan juga menjadi sesuatu yang biasa-biasa saja," lanjutnya.
"Makanya pada saat kita melihat Nusantara TV hadir dan menyajikan kayak studio mini ya, kalau enggak salah seperti itu. Itu banyak sekali mahasiswa-mahasiswa yang sangat terkesan. Dan ada semacam kegiatan tadi ada ada siaran ada broadcast atau berbagi pengalaman terkait dengan ilmu-ilmu komunikasi. Itu yang memang menjadi kriteria kita," pungkasnya.
Rangkaian acara galeri PTJJ dan UI GM National Meeting 2025 pun ditutup dengan gala diner dan pertunjukan tari kolosal yang menyita perhatian seluruh pengunjung. Ke depannya kolaborasi antara perguruan tinggi dan Nusantara TV akan terus diperluas sebagai bagian fungsi sosialisasi dan edukasi terkait peran media dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.